Selasa, 17 Desember 2013

Bolehkah aku mencintaimu?
Ketika aku tak memiliki yang lain..
Ketika hatiku mulai berlari menyendiri..
Ketika aku mulai tunduk oleh kerinduan itu..
Bolehkah aku mencintaimu?
Ketika kertasku kian memutih tanpa satupun goresan tinta di atasnya..
Ketika dongeng hidupku masih menggantung di tengah ceritanya..
Ketika mimpiku harus terhenti saat kuterbangun darinya..
Apa yang indah dariku?
Aku bahkan tak memiliki satupun kenangan cinta,
Yang seolah mengesankan dan begitu sempurna,
Nyatanya, hampa tak bernyawa..
Bolehkah aku mencintaimu?
Untuk saat ini..
Bolehkah aku mencintaimu?
Meski hanya dalam mimpi..

-Raisa-
Untuk seseorang yang jauh di sana,
Mengapa dulu kita harus berrtemu?
Mengapa kau selalu ada di dalam pikiranku?
Aku ingin kau pergi..
Tapi, aku juga inginkan kau kembali..
Aku ingin kau menjauh..
Tapi, aku juga ingin kau berada di dekatku,
Agar dapat kurasakan cinta ini..
Bagai istana rasa yang semakin menguat..
Engkaulah pondasi segala rapuhku
Yang menguatkan setiap langkahku..
Adakah aku dalam hidupmu?
Adakah aku dalam setiap sepimu?
Dan, adakah aku di saat engkau butuhkan?
Seorang topangan hati yang menguatkan,
Andai saja engkau mengerti..

-Raisa-
Biar kurasakan sendiri,
Semua penderitaan ini..
Biar kuterima sendiri,
Semua tuduhan yang datang silih berganti..
Tuhan..
Adakah kesempatan untukku,
Meluapkan segala isi hatiku?
Karena di sini,
Ku tak kuasa menahan pedihnya hidup ini..
Ingin kukatakan pada seluruh penghuni bumi
Tentang tajamnya pisau mulutmu
Yang telah melukiskan sayatan merah di hatiku..
Memang terlalu perih ungkapkan ini..
Tapi apa daya,
Hatiku terlalu kecil tuk menerima tuduhan tuduhanmu

-Raisa-